Translate

Thursday, January 14, 2016

ENJOY TRIPS 10, MALANG, KOTA APEL. SATU-SATUNYA DI NEGERI TROPIS!


Jangan Lupa Baca yang Ini Juga:


Semarang. Venetie van Java!


LOKASI.

Secara geografis Kota Malang berada di wilayah pegunungan, pada ketinggian rata-rata dpl + 550 meter, dikepung oleh gunung-gunung, yaitu: Bromo, Semeru, Arjuno, Welirang, Butak, Kawi, Anjasmoro & Panderman. Disini mengalir pula sungai terpanjang # 2 di pulau Jawa, yaitu sungai Brantas yang bermata air di lereng gunung Arjuno.
Kota Malang yang berjarak + 90 Km di selatan Surabaya, adalah kota kedua terbesar di Jawa Timur dan sudah terkenal sebagai kota wisata dan pendidikan. Kota ini menempati wilayah seluas + 250 Km2 dengan jumlah penduduk  +   860.000 jiwa.
Note:
1 Km2= 100 Ha.
Termasuk gunung vulkanis aktif di Malang, yaitu: Bromo, Semeru, Arjuno & Welirang

Lokasi Kota Malang. Thanks to Google Earth.

RIWAYAT KOTA MALANG.

Logo Kota Malang.
Asal-usul nama malang dapat disimak dalam berbagai versi analisa & hipotesa. Salah satunya menyebutkan, bahwa malang berasal dari kata Malangkucecwara yaitu nama bangunan suci seperti yang disebutkan di dalam prasasti Raja Balitung dari Jawa Tengah. Prasasti yang dimaksud adalah prasasti Mantyasih no. 907 dan no. 908.
Malangkucecwara sendiri, yang berarti "Tuhan menghancurkan kebathilan", telah dijadikan sebagai semboyan di dalam logo Kota Malang.
Pada tahun 1767, Hindia Belanda memasuki kota.
Pada tahun 1821, kedudukan pemerintah Belanda dipusatkan disekitar kali Brantas.
Pada tahun 1824, Malang memiliki asisten residen.
Pada tahun 1882, pembangunan alun-alun, rumah-rumah di bagian barat serta sarana dan prasarana kota.
Pada 1 April 1914, Malang mendapatkan status gemeente/ kotamadya. Tanggal ini diabadikan sebagai Hari Jadi Kota Malang.
Pada 1 April 1964, semboyan lama Kota Malang, "Malang nominor, sursum moveor" (Malang namaku, maju tujuanku) diganti dengan yang sekarang, Malangkucecwara.
Pada 8 Maret 1942, Malang jatuh ketangan tentara pendudukan Jepang.
Pada 21 September 1945, Malang masuk ke dalam wilayah RI.
Pada 22 Juli 1947, Malang jatuh ke tangan Belanda.
Pada 2 Maret 1947, Malang kembali dikuasai RI.
Pada 1 Januari 2001, menjadi pemerintahan otonom Kota Malang yang dipimpin oleh Walikota.

Malang In The Night.


JALAN-JALAN DI KOTA MALANG.

Kota Malang memiliki banyak julukan, al: Kota Dingin, Kota Apel, Kota Bunga, Kota Pensiun, Kota Sejarah, Kota Militer, Kota Pelajar, Parijs van Oost Java, Zwitserland van Jawa, dll.
Note:
Kota Dingin, karena hawanya yang segar & bwerrr... dingin dingin sedap.  
Kota Apel, karena merupakan satu-satunya penghasil buah apel di wilayah beriklim tropis! Dan itu di Indonesia. 
Kota Bunga, karena kecantikan bunga-bunga yang sedang bermekaran di taman-taman kota.  
Kota Pensiun, karena suasananya yang dingin dan relatif sepi sangat cocok bagi para pensiunan untuk istirahat/ tinggal  disini.  :)
Dst. 
Keterangan,  :) = jangan keburu GR, ini jaman dulu kaleee...
Asyik!
Julukan Kota Malang yang jumlahnya segedombreng diduga kuat terkait dengan lingkungan yang special pake telor serta banyaknya tempat tujuan wisata yang beragam, al: wisata pegunungan, wisata pantai, wisata hutan & air terjun, wisata kebun, wisata candi, wisata heritage, wisata taman, wisata kuliner, dll.

Beberapa diantaranya adalah:


Wisata Pegunungan.

Bagi yang senang berpetualang mendaki gunung, Kota Malang memiliki beberapa gunung terkenal yang bisa didaki dalam rangka berwisata, al. gunung: Semeru, Bromo, Arjuno & Welirang.
Untuk mendaki gunung Semeru dibutuhkan waktu minimal 4 hari. Dimulai dengan naik jeep dari Tumpang Malang menuju pos jaga akhir, Ranupane Lumajang. Sedangkan untuk gunung Arjuno & Welirang lebih asyik dimulai dari Tretes, dimana sesampainya pada pos ke 3/ pos Pondokan, maka jalur pendakian akan bercabang: jalur lurus ke arah Welirang dan jalur ke kiri ke arah Arjuno. Sedangkan bila akan ke bromo via Malang, bisa dimulai dari Tumpang, Ngadas menuju pos terakhir Jemplang.
Note:
Bila sama sekali belum berpengalaman mendaki gunung tapi ingin sekali pergi ke puncak gunung, maka mendaki gunung Bromo adalah pilihan yang paling masuk akal sebab dari kaki gunung sampai ke puncak/ lautan pasir bisa ditempuh dengan kendaraan roda 4, terutama bila masuknya lewat Probolinggo.

Perkebunan Teh Wonosari Dengan Background Gunung Semeru dan Gunung Bromo Dengan Background Gunung Semeru Dikejauhan.

Wisata Pantai.

Jembatan Bajul Mati yang UNIK,
Menjelang Pantai Bajul Mati.
Coba Warnanya Dibuat Lebih Atraktif.
Kota Malang terkenal kaya akan tujuan-tujuan wisata pantai yang cantik dengan gemuruh ombak Laut Selatan/ Segoro Kidul/ samudra Hindia yang dahsyat bergelora. Diperkirakan terdapat + 34 pantai yang wajib dikunjungi dengan jarak rata-rata + 70 Km dari kota ybs. (mau gempor, gempor dah, haha). Beberapa, al.: Ngliyep, Modanga, Bantol, Ngebros, Nglurung, Kondang Bandung, Kondang Iwak, Jonggring Saloko, Bajul Mati, Goa Cina, Tiga Warna, Pulodoro, Wonogoro, Nganteb, Balekambang, Kondang Merak, Kipas, Rawa Indah, Tambak Asri, Tamban, Sendang Biru, Lenggoksono, Tanger, Sipelot, Licin, dll.
Note:
WOW...amazing!!! Sudah seharusnya para investor berkantung tebal diundang untuk berlomba-lomba berinvestasi wisata pantai di Malang.
Sotoy!
Agar pantai-pantai cantik tsb. berkelas dunia dan tidak terlanjur rusak abal-abal/ berkelas KW gara-gara salah urus & amatiran. Untuk itu pihak-pihak berkompeten dari Malang buru-buru harus banyak menggali ilmu wisata pantai ke BALI atau ke HAWAII. Pasti woke!

Pantai-Pantai Cantik di Malang, Sayang Bila Tidak Bisa Menjadi Pantai Berkelas Dunia dan Menjadi Tujuan Wisata Dunia.
Lihat Saja Penampakan Pantai Tiga Warna & Pulodoro, Malang Ini. VERY BEAUTIFUL!!!


Wisata Hutan & Air Terjun.

Kota Malang yang dikepung gunung gemunung ternyata juga kaya akan tujuan wisata hutan dan air terjun. Keberadaan air terjun tidak bisa terlepas dari kondisi hutan yang masih lestari & terjaga dengan baik. Jadi sebenarnya saat sedang berwisata menuju air terjun itu berarti sudah sekaligus merupakan wisata hutan itu sendiri. Enjoy it!
Beberapa yang sudah terkenal, yaitu: air terjun Coban Rondo, Coban Talun, Coban Rais, Coban Manten, Coban Glothak, Coban Tengah, Coban Jahe, Coban Sewu, serta air terjun Pelangi, Banyu Anjlok, Sumber Pitu, Cangar, Parang Tejo, Watu Ondo, dll.
Note:
Air terjun yang debit airnya relatif stabil, yaitu deras disaat musim hujan dan sedikit deras disaat musim kemarau, dimana airnya selalu sejuk & jernih, bisa mengindikasikan bahwa hutan di lingkungan sekelilingnya masih bagus. 

Air Terjun yang Mentakjubkan.

Wisata Kebun/ Agrowisata.

Apel Malang.
Pertama, wisata Kebun Teh Wonosari. Disini akan dapat disaksikan pesona alam perkebunan teh dengan berjalan kaki sambil menghirup udara segar/ tea walk sekaligus menyaksikan proses pengolahan teh dari daun segar sampai menjadi teh siap seduh.
Setelah blusukan, disini bisa dinikmati minuman teh hasil seduhan sendiri. Minum teh hangat ditengah-tengah perkebunan teh, wow... sungguh dahsyat!
Asyik!
Berikutnya, wisata petik langsung buah apel di kebun. Disini bisa dilihat dan dipetik sendiri buah apel Malang yang padat, ada yang besar ada juga yang kecil, renyah, berasa manis sedikit asam. Selain itu tumbuh apel manalagi yang buahnya berwarna hijau pucat, berukuran lebih kecil tapi rasanya lebih manis.


Wisata Candi.

Patung Raksasa Dwarapala.
Di Kota Malang dan sekitarnya terdapat banyak peninggalan sejarah dari jaman kerajaan-kerajaan Hindu, salah satunya bangunan candi dengan ciri-ciri berukuran sedang dan bentuk lebih simple. Peninggalan sejarah nenek moyang ini sudah lama dikemas menjadi tujuan wisata candi sekaligus sarana belajar tentang sejarah bangsa. Beberapa yang sudah populer adalah: candi Badut, candi Jago, candi Kidal, candi Singosari, candi Songgoriti, candi Wendit, dll.
Note:
Di sekitar Singosari pada jarak + 100 meter, juga ditemukan dua patung butakala raksasa kembar bernama Dwarapala. Patung ini pada jaman Singosari, diduga diletakkan di depan gapura kerajaan yang berfungsi sebagai patung penjaga yang sekaligus diyakini bisa mengusir roh/ kekuatan jahat.
Patung butakala warisan nenek moyang ini dibuat dengan dipahat & diukir langsung pada batu granit utuh berukuran raksasa. Ukuran sangat besar dengan bobot sangat berat, diduga menjadi penyebab salah satu dari patung kembar ini pernah semakin lama semakin ambles ke dalam tanah sampai tinggal kelihatan kepalanya saja, sedangkan yang lain baru ambles sampai sebatas dengkul.
Proses pengangkatan patung yang ambles di atas sempat menjadi berita di koran-koran & majalah saat itu, karena prosesnya yang sulit dan sarat berbau mistis.

Candi Jago, Candi Singosari, Candi Kidal.


Wisata Heritage.

Bangunan Tempo Doeloe.
Tujuan wisata ini lebih banyak untuk mengenang Kota Malang tempo doeloe, yaitu: 1. Melalui sisa-sisa bangunan monumental yang masih lestari/ sengaja dilestarikan. 2. Melalui makanan/ jajanan/ minuman khas tempo dulu yang sudah langka dan sulit dicari keberadaannya. 3. Melalui gambar/ lukisan/ foto-foto/ film-film kuno. 4. Melalui sarana dan prasarana kuno yang lazim digunakan pada masa lalu, misalnya kacamata kuno, radio kuno, gramafone kuno, sepeda kuno, mobil kuno, dll. yang umumnya tersimpan dalam museum.
Bangunan-bangunan masa lalu di sebuah kota adalah dokumentasi sejarah terbaik bagi para warga kota, generasi muda atau pendatang yang ingin lebih mengenal sejarah dan karakter kota ybs.
Note: (awas ini curhat colongan, malam jumat lagi kumat, berbahaya... so jangan dibaca ya. Haha,)
Sotoy!
Kota-kota di Indonesia rata-rata latah. Dari kota kecil s/d kota besar arah pembangunan fisiknya mengarah ke pokoke seperti Jakarta! Padahal belum tentu cocok dan tidak usah ngotot kesitu, nanti stress (misalnya kota T*gal mau dibikin seperti Jakarta, kalau dipikir-pikir jadinya tahun kapan gitu dan biar apa gitu, haha). Cukup kiranya tinggal memperbaiki & memoles untuk menonjolkan kelebihan/ keindahan/ kecantikan dari kota ybs., sehingga dari segi tertentu Jakarta langsung kalah telak! Dan kota ybs. dipastikan langsung terkenal karena kelebihannya yang menonjol itu. 
So singkatnya, kota-kota di Indonesia itu kalau pingin niru jadi seperti Jakarta/ Singapura/ New York, dll., ya niru saja sana tapi mbok ya o jangan sampai kehilangan karakter, kepribadian asli dan sejarah asli! (misal; asal bongkar/ demolish gedung-gedung heritage lalu diganti dengan ruko-ruko gak jelas. Ingat, Jakarta sudah mewek parah gara-gara sudah kehilangan gedung Societeit Harmoni, Hotel des Indes, dll.). Sebab dari semua ini, jiwa & inner beauty sebuah kota yang sesungguhnya akan memancar ke segala penjuru. Weleh-weleh ini ngomong apa korah-korah seh?


Wisata Taman. 

Boulevard Jl. Ijen Malang.
Beberapa taman kota di Kota Malang yang harus disambangi, baik sekedar iseng ingin tahu keadaan Kota atau untuk jalan-jalan cari angin/ membuang rasa bosan/ duduk-duduk doang/ berolah raga/ dll., al. yaitu: Taman Balai Kota, Boulevard Jl. Ijen & Alun-Alun Kota.
Udara yang segar, kebersihan & keindahan taman, kerimbunan pepohonan, hijau rerumputan, dll. bakal membuat betah berlama-lama ditempat. Bisa bikin mata, hati & otak bening kembali. :)
Asyik!
Apalagi lalu ada gerobak tukang bakwan Malang lewat di depan mata, weleh-weleh langsung dah dipanggil lalu segera tancap tuh makannya. Lumayan buat sedikit menghangatkan badan dan biar badan tambah hangat lagi jangan sungkan-sungkan lho nambah lagi, haha. 


Wisata Kuliner.

Bakwan Malang!
Kuliner asal Kota Malang siapa sih orang Indonesia yang tak kenal? Yes, bakwan Malang memang sudah terlanjur kondang di Nusantara. Apalagi kalau pesannya bakwan komplit. Wah sudah, alamat bisa lupa segalanya. Saus tomat merahnya unik coy, tidak ada di tempat lain!
Secara umum ada beberapa kuliner di kota Malang yang sama dengan yang ada di Surabaya, al.: soto ayam, tahu campur, rujak cingur, gado-gado, nasi rawon, dll.
Tapi masih ada yang lain yang khas Malang, yaitu: cwie mie ayam khas Malang, ayam goreng Prambanan, soto ayam lombok, tahu telur khas Blimbing Malang, bakso bakar pak Man, pecel Kawi, nasi campur Warung Lama, khas masakan daging kambing RM Kairo, dll.
Note:
Toko Oen (est. 1930) Malang menyediakan masakan heritage dengan nuansa jadul. Yang terkenal dari sini adalah es krim Tutty Fruity Cassata, Morkus, sparkling delight, dll.
Oleh-oleh khas Malang didominasi dari bahan tempe dalam bentuk keripik tempe. Sedangkan yang lainnya, seperti: keripik bayam, keripik tahu, keripik kentang, keripik singkong, keripik telo ungu, keripik sukun, keripik gadung, keripik buah (nangka, pisang, mangga, rambutan, salak, nanas, apel, kelengkeng, semangka, melon).
Agak sedikit ke luar Kota Malang, dapat pula dikunjungi Taman Safari II Prigen, Kebun Raya Purwodadi & Kota Batu yang juga sangat kaya dengan obyek wisata.




Have a Nice Trip!




Jangan Lupa Baca yang Ini Juga:

Bandung, Parijs van Java!
Semarang. Venetie van Java!










http://otomotipsntricks.blogspot.co.id/2016/01/enjoy-trips-11-semarang-venetie-van-java.html

No comments: