Translate

Friday, October 23, 2015

TIPS & TRIK SEDERHANA DETEKSI KERUSAKAN MOBIL VIA KEGADUHAN.



Mobil Baru.
Bagi Anda yang pernah menikmati memiliki mobil dari kondisi baru, fresh from the oven alias baru tiba dari toko/ show room, yang tiba-tiba sudah nongol di depan pintu rumah, tentu akan mendapatkan pengalaman awal yang menyenangkan terutama kali pertama saat memutar kunci kontak atau menekan tombol engine start. Dan ajaib! Jreng... dengan sekali putar kunci/ tekan tombol mesin mobil langsung hidup dengan suaranya yang lembut dan halus. Dalam hati Anda mungkin berteriak bahagia, "YES!!! S  e  m  p  u  r  n  a...".

Setelah itu mungkin jari-jari anda akan mulai sibuk mencoba "cetak cetek" menekan atau "srat sret" menggeser/ memutar tombol-tombol yang ada, dari klakson, AC, sound system, dll. sampai check kotak console & kompartemen yang ada. Tak lupa ditengah hembusan angin AC yang sejuk segar, saat itu pula tercium bau interior kulit/ fabrik yang masih segar dan baru, bau uap cat baru & uap karet yang menyembur dari ruang mesin, dll. Pokoknya happy dan membanggakan, what's a best day! Tak lupa Anda segera menjajal mobil baru tsb. berjalan keliling komplek perumahan sambil tentu saja menebar senyum sumringah (tebar pesona, haha) karena merasakan roda yang menggelinding dengan halus, goyangan suspensi yang empuk, halus dan hening serta rem yang bekerja sempurna, mantap dan hening. Belum lagi sistem buka tutup apa saja yang otomatic/ motorized (misal power window atau spion elektrik), suara motornya akan berdesing halus dan garing. Dll., haha.

Tetapi seiring berjalannya waktu serta bertambahnya jam terbang mobil, maka rekaman kenangan di atas akan berputar kembali terutama ketika timbul kelainan-kelainan pada mobil ybs. dan salah satunya adalah nongolnya kegaduhan atau bunyi-bunyian aneh yang sedikit banyak mengganggu kenyamanan. Sebenarnya kalau mau dicermati, maka dari teror bunyi-bunyian asing tsb. dapatlah dideteksi gejala awal rusak atau kerusakan yang akan atau sedang terjadi pada mobil ybs., sbb:

Bagian Roda dan Kaki-kaki Roda:

Roda.
Bunyi gemuruh "gruduk! gruduk! gruduk!" beraturan yang berasal dari ban yang akan terdengar semakin keras seiring dengan naiknya kecepatan (adalah tidak masuk akal bila suara tsb. akibat turbulensi udara di kolong roda karena pada kecepatan rendah saja sudah timbul). Penyebab ini semua adalah: karet tapak ban yang sudah mulai mengeras, keausan ban yang tidak merata atau ban/ roda sudah lama lupa tidak di balancing. Pada kecepatan tinggi, selain gemuruh juga akan ditambahi samar-samar tercium bau karet gosong. Bau karet itu tentu saja berasal dari karet ban yang panas akibat bergesekan secara tidak merata dengan permukaan jalanan!
Solusi: terbaik, jangan tanggung-tanggung semua ban segera di balancing ulang dan lakukan rotasi ban, bila sudah sangat terlambat bisa-bisa kerusakan akan merambat ke suspensi.

Bunyi benturan logam "tek! tek! tek!" yang terjadi terutama saat roda dibelokkan penuh atau ketika mobil melewati jalanan jelek/ keriting, lubang & gundukan. Penyebabnya adalah Tie rods sudah oblak.
Solusi: ganti tie rods (inner & outer tie rod end) yang bermasalah, tentu saja dengan parts original.

Bunyi gemuruh "gruduk! gruduk! gruduk!" dan kadang timbul ledakan keras "jedek!" ketika mobil melewati jalanan jelek/ keriting, lubang & gundukan. Penyebabnya adalah damper/ shock absorber dari suspensi sudah habis (biasanya diikuti dengan gerakan mobil yang berayun-ayun gak jelas), karet stoper kepentok habis/ sudah getas/ tipis/ copot hilang, karet-karet washer/ collar pada link-link kaki-kaki roda sudah pada getas/ sobek/ tipis.
Solusi: ganti suspensi yang bermasalah (terbaik, jangan tanggung-tanggung langsung ganti semua suspensi secara serentak), tentu saja dengan parts original.

Bunyi berdecit "ngik! ngik! ngik! atau cit! cit! cit!" yang terjadi ketika mobil melewati jalanan jelek/ keriting. Penyebabnya adalah lembar-lembar per daun (bagi yang memakai) yang kering berkarat dan saling bergesekan.
Solusi: semprot atau lumuri permukaan lembar-lembar per daun dengan pelumas (hasil terbaik dengan oil sintetik bekas karena bunyi langsung senyap dalam waktu lama).

Bunyi mendengung "ngwung! ngwung! ngwung!" beraturan yang berasal dari roda yang terdengar semakin keras dan massive seiring dengan naiknya kecepatan. Penyebabnya adalah bearing-bearing roda sudah pada aus.
Solusi: ganti baru bearing roda yang bermasalah (terbaik, jangan tanggung-tanggung langsung ganti semua bearing roda secara serentak), tentu saja dengan parts original.


Bagian Rem Roda:

Rem Roda.
Bunyi gemuruh "gruduk! gruduk! gruduk!" tidak beraturan kadang sebentar kadang rame bergemuruh, ketika mobil melewati jalanan jelek/ keriting, lubang & gundukan. Penyebabnya adalah caliper disk brake yang ngeplek-eplek karena terpasang kurang rapat/ kendor pada dudukannya.
Solusi: segera kencangkan pemasangan caliper disk brake pada dudukannya.

Bunyi gesekan antar logam (sebenarnya berasal dari plat indikator kampas rem yang bergesekan dengan cakram besi) yang berbunyi "srek! srek! srek!" saat mobil berjalan dan bunyi "sreeek!" panjang serta kadang diikuti bunyi "tek! tek! tek!" yang terjadi saat roda direm. Penyebabnya adalah kampas rem sudah habis.
Solusi: ganti baru kampas rem yang bermasalah (terbaik, jangan tanggung-tanggung langsung ganti semua kampas rem secara serentak), tentu saja dengan parts original.

Bunyi berdecit panjang "ciiit...!" saat mobil direm. Penyebabnya adalah kampas rem tidak terpasang secara benar & mantap, kampas rem yang dipakai palsu/ KW.
Solusi: bongkar, pasang dan setel ulang kampas rem yang bermasalah. Bila part yang digunakan KW jangan tanggung-tanggung langsung ganti baru semua kampas rem secara serentak dengan parts original.


Bagian Drive Train:

Drive Train.
Bunyi mendengung "ngwung! ngwung! ngwung!" beraturan yang berasal kolong, tepatnya dari gardan yang terdengar semakin keras dan massive seiring dengan naiknya kecepatan. Penyebabnya adalah roda-roda gigi di dalamnya sudah pada aus kekurangan oli. Gejala ini diikuti dengan slag yang besar disertai bunyi benturan antar logam "klang! klang! klang!" saat pindah gigi/ level transmisi, baik maju maupun mundur.
Solusi: bongkar dan ganti baru semua roda gigi & semua komponen terkait yang aus dengan parts original.

Bunyi benturan dan gemuruh keras "klang! klang! klang! werrr! werrr! werrr!" (mirip suara helikopter) beraturan yang terdengar semakin keras dan massive seiring dengan naiknya kecepatan. Penyebabnya adalah universal joint pada shaft sudah pada aus, baut-baut pengikat pada bagian flange terpasang kurang rapat/ kendor/ jumlah bautnya kurang. Semakin aus universal joint-nya atau semakin kendor baut pengikat flange yang ada, maka suara helikopter-nya akan semakin keras dan segera diikuti dengan getaran/ guncangan yang hebat pada sekujur bagian mobil. Mirip gejala gunung berapi mau meledak, tremor dulu lalu blaaarrr..!
Solusi: bongkar dan ganti baru universal joint yang aus dengan parts original atau kencangkan serta tambahkan jumlah (bila ternyata kurang) baut-baut pengikat pada bagian flange yang kendor.


Bagian Transmisi:

Transmisi.
Bunyi mendengung "ngwung! ngwung! ngwung!" beraturan yang berasal dari transmisi (manual) yang terdengar semakin keras dan massive seiring dengan naiknya kecepatan. Penyebabnya adalah roda-roda gigi di dalamnya sudah pada aus kekurangan oli.
Solusi: ganti baru transmisi (secara gelondongan) se-type dengan yang lama.

Bunyi benturan "jeglek!" dan diikuti bunyi gesekan panjang "kreeek!" yang terjadi saat tongkat pemindah gigi/ level transmisi manual digerakkan. Penyebabnya adalah kopling belum free 100% saat tongkat pemindah gigi digerakkantongkat pemindah gigi digerakkan secara paksa dengan tenaga penuh (seharusnya cukup digerakkan dengan kalem & ringan saja).
Solusi: membiasakan diri menggerakkan tongkat pemindah gigi/ level transmisi manual dengan kalem.

Bagian Interior:

Interior Mobil.
Bunyi desisan angin "wuuus!, wuuuw!, wuuuw!." dari bagian pintu yang terdengar semakin keras dan massive seiring dengan naiknya kecepatan. Penyebabnya adalah karet-karet kedap pintu; ikatannya lepas, sobek, sudah getas, atau terjepit dan terlipat.
Solusi: ganti baru karet pintu yang sudah usang/ rusak dengan parts original serta tambahkan lem dengan rapi pada sepanjang karet pintu yang melekat pada bodi/ pintu mobil.

Bunyi di kaca depan saat wiper beraksi "gluk! gruduk! gruduk! srek! gluk!" berulang ulang. Penyebabnya adalah karet-karet wiper sudah mengeras.
Solusi: ganti segera karet wiper dengan parts original se-type dengan yang lama.

Bagian Knalpot:

Knalpot.
Bunyi benturan antar logam "klang! klang! klang! atau dok! dok! dok! glodak! yang berasal dari knalpot dan terjadi ketika mobil melewati jalanan jelek/ keritingPenyebabnya adalah karet gantungan knalpot (di bagian tabung peredam/ muffler) sudah putus.
Solusi: ganti segera karet gantungan knalpot dengan parts original. Karena original parts ini umumnya sulit didapatkan di pasaran, maka bisa digunakan potongan karet ex ban bekas truk yang bisa dikerjakan dengan rapi oleh tukang spesialis knalpot.

Bunyi knalpot berubah keras dan kasar, sember and gembret abiz mirip suara bis kota rongsok. Penyebabnya adalah bolong-bolong karena karat pada pipa knalpot dan bagian muffler.
Solusi: ganti baru knalpot satu set (terdiri dari pipa & muffler) dengan parts original. 

Bagian Mesin:

Engine.
Bunyi mendengung "ngung! ngung! ngung!" abnormal, keras dan kasar yang berasal dari kipas pendingin elektrik radiator mesin dan AC. Penyebabnya adalah terlambat ganti oli mesin, filter udara sudah kotor, kisi-kisi luar radiator tersumbat kotoran (misal endapan lumpur, daun kering atau kertas). 
Solusi: segera ganti baru oli mesin/ bersihkan atau ganti baru air filter dengan parts original/ segera bersihkan kisi-kisi luar radiator dari kotoran-kotoran penghambat.

Dengungan yang disertai bunyi gesekan "srek! srek! srek!" tidak beraturan, keras dan kasar yang berasal dari kipas pendingin elektrik radiator mesin dan AC. Penyebabnya adalah bearing-bearing kipas pendingin sudah pada aus akibat dari mobil pernah dipakai untuk menerabas genangan air/ banjir yang dalam. 
Solusi: segera ganti baru kipas pendingin elektrik radiator mesin dan AC (dalam bentuk modul/ gelondongan) dengan parts original.

Bunyi mencicit "cit! cit! cit!" beraturan yang berasal dari kipas pendingin radiator manual yang terdengar semakin keras dan massive seiring dengan naiknya putaran rpm mesin. Penyebabnya adalah tali kipas/ fan belt sudah uzur dan getas.
Solusi: segera ganti baru fan belt dengan parts original, bila terlambat selain bisa putus juga puli-puli menjadi ikut-ikutan aus (rusaknya jadi merambat dah).

Bunyi gesekan yang kasar "srek! srek! srek!" dan kadang diikuti bunyi mencicit "cit! cit! cit!" tidak beraturan yang berasal dari bagian luar mesin. Penyebabnya adalah tali kipas/ belt yang menghubungkan dan memutar alternator, kompresor AC, pompa power steering, water pump sudah uzur dan getas, salah satu atau beberapa bearing dari; auto tensioner/ alternator/ kompresor AC/ pompa power steering/ water pump sudah pada aus/ oblak.
Solusi: 
step pertama adalah mencari sumber kegaduhan dengan cara menyemprotkan air via sprayer pada bagian dalam tali kipas/ belt.
Step kedua, bila kegaduhan lenyap berarti belt harus segera diganti baru dengan parts original.
Step ketiga, bila kegaduhan masih tersisa, maka harus dicari sumber-sumber lain kegaduhan dengan hati-hati dan teliti.
Step keempat, ganti baru belt serta satu atau beberapa komponen (seperti tsb di atas) yang bermasalah dengan parts original

Bunyi desingan yang diikuti dengkuran panjang "ngoook!" yang terdengar semakin keras seperti orang mewek dan massive seiring dengan naiknya putaran rpm mesin. Penyebabnya adalah oli power steering terlambat diganti dan kemungkinan pump-nya sudah kena.
Solusi: ganti baru oli power steering dengan parts original. Bila dengkuran masih terjadi, maka ganti baru power steering oil pump, secara gelondongan, dengan parts original se-type dengan yang lama  (awas jangan kaget bila harganya sangat mahal!).

Bunyi ketukan agak dalam "kluk! kluk! kluk!" (kadang diselingi suara samar dan dalam: "dug! dug! dug!") beraturan yang terdengar semakin keras dan massive seiring dengan naiknya putaran rpm mesin. Penyebabnya adalah detonasi akibat dari pemakaian BBM dengan angka RON/ CETANE di bawah standart.
Solusi: ganti baru BBM dengan angka RON/ CETANE sesuai atau di atas standart. Detonasi yang diabaikan, dapat menyebabkan mesin rontok dalam tempo cepat (mesin loyo lalu ngebul dan terakhir, jebol). 

Bunyi benturan antar logam "tek! tek! tek!" yang nyaring dan terdengar semakin keras dan massive seiring dengan naiknya putaran rpm mesin. Penyebabnya adalah setelan jarak renggang/ jarak main/ gap klep yang kurang tepat.
Solusi: setel ulang jarak renggang klep sesuai standart pabrikan.

Bunyi benturan antar logam "ceklek! ceklek! ceklek!" (mirip suara mesin jahit engkol manual tempo dulu) yang sangat nyaring dan samar-samar terdengar bunyi yang dalam "dug! dug! dug!" yang terdengar semakin keras dan massive seiring dengan naiknya putaran rpm mesin (umumnya pada rpm tertentu + 3000, rpm mesin tidak mau meningkat lagi meski pedal gas diinjek sampai mentok, lalu berkebul asap putih tebal dan terjadi overheat). Penyebabnya adalah oli mesin tersumbat sehingga metal jalan dan metal duduk yang terpasang di crank shaft sudah aus.
Solusi: ganti baru semua komponen jeroan mesin yang rusak dengan parts original. Dengan demikian mesin harus segera over haul.

Bonus:
Bila terdengar bunyi "kik! kik! kik!" yang samar lalu semakin kencang dan semakin panjang, ini berarti Anda harus extra waspada, sebab kemungkinan tante kunti anak buah Mak Lampir sudah duduk blek! di samping Anda atau di jok belakang. Coba tengok kebelakang lewat spion dalam, ini kalau Anda berani...
Solusi: sebelum dikelamuti abiz dan dicupcup mbun-mbunan Anda, maka segera ambil jurus langkah seribu alias kabuuurrr! 



Good Luck & Peace!


No comments: