Translate

Monday, July 13, 2015

TIPS & TRIK SEDERHANA MENAKLUKKAN JALAN MULUS PANJANG NAN LURUS, TANPA NGANTUK!


Jalan mulus panjang nan lurus sepintas memang asyik dan menantang, tetapi sebenarnya menyimpan resiko tinggi bila kita lengah. Kelengahan biasanya diawali oleh perasaan bosan lalu jenuh lalu timbul rasa kantuk ringan dan akhirnya kantuk berat melanda. Kalau sudah begini keadaannya sebaiknya segera menepi mencari tempat istirahat yang terang dan aman untuk memejamkan mata sejenak sampai rasa kantuk benar-benar hilang terobati (umumnya 1 s/d 2 jam).

Ilustrasi Jalan Mulus Panjang Nan Lurus.

Selain bahaya mengantuk juga ada bahaya terpancing untuk ngebut sekencang-kencangnya biar cepat sampai atau bahkan biar tidak mengantuk karena pikiran dipaksa untuk tetap fokus ke jalan. Tetapi terus terang hal yang terakhir ini cepat melelahkan, sehingga akhirnya kantuk segera datang juga. Wah gawat!
Note:
Contoh jalan mulus panjang nan lurus, seperti jalan Tol Cipali sepanjang + 120 Km dimana belum genap satu bulan diresmikan sudah terjadi + 50 kecelakaan fatal yang memakan banyak korban jiwa. Miris!
Sebentar lagi panjang jalan Tol Cipali bakal tidak ada apa-apanya, bila dibandingkan dengan jalan Tol Trans Jawa sepanjang + 1,000 Km yang ditargetkan rampung sekitar tahun 2018. Nah lho, makin kepriben saja toh kuwi?
Mengantuk menyebabkan fokus mengemudi menjadi jauh berkurang/ drop abiz, reaksi atau gerak reflek tangan, kaki dan mata menjadi lambat serta perhitungan jarak terutama saat mengerem, berubah menjadi sangat tidak akurat mengingat daya konsentrasi yang tersisa tinggal 5 Watt saja alias meredup abiz.

Jadi untuk menaklukkan jalan mulus panjang nan lurus perlu ada persiapan sebelumnya, yaitu:
~ Kondisi mobil benar-benar fit, terutama: mesin, ban, rem dan lampu penerangan/ lighting mobil.
~ Kondisi fisik dan mental pengemudi segar, sehat dan good mood.
~ Kondisi muatan barang tidak berlebihan, tertata baik dan sudah terikat dengan kuat dan benar.
~ Tangki BBM terisi cukup untuk menempuh jarak yang panjang/ jauh.

Berikut tips & trik untuk melawan rasa bosan lalu jenuh lalu timbul rasa kantuk ringan dan akhirnya datang kantuk berat, selama mengemudi, sbb:
~ Ada "teman ngobrol", bisa istri/ suami, saudara, pacar, sohib, anak, anak angkat, dll., untuk mengusir rasa bosan selama diperjalanan.
Note:
Meski ada "teman ngobrol", pandangan mata pengemudi hendaknya harus tetap waspada & fokus ke jalan. Bahasa kasarnya; ngobrol sih ngobrol, tapi tidak perlu sambil tolah-toleh. 
Dan yang tak kalah penting yaitu: pilih bahan obrolan yang ringan dan menyenangkan yang tidak membuat kepala pengemudi malah menjadi ikut berpikir keras, karena hal ini bisa menyebabkan fokus pengemudi ke jalan terganggu dan berkurang drastis.
~ Bila kebetulan sedang menyetir sendirian (atau semua penumpang sedang tertidur pulas), putarlah lagu-lagu kesayangan Anda yang kira-kira cocok untuk melawan rasa bosan yang mendera.
~ Sediakan makanan kecil dan minuman segar nan menyehatkan badan dalam jangkauan Anda, yang nantinya akan sangat berguna untuk melawan rasa bosan yang tiba-tiba menyergap.
~ Ubahlah sudut arah pandangan jauh ke depan Anda menjadi lebih tunduk dan lebih banyak menatap ke permukaan aspal atau beton jalanan (jalan beton), tetapi kendaraan-kendaraan yang berada di depan masih tetap bisa terpantau dengan baik. Cara ini sangat efektif untuk melawan rasa bosan dan jenuh saat menempuh jalan mulus panjang nan lurus (maksudnya, jangan rasakan bila Anda sedang menempuh jalan mulus panjang nan lurus & BORING abiz itu), seperti ilustrasi di bawah ini:

Kira-kira Seperti ini, Arahkan Pandangan Lebih Banyak ke Aspal/ Beton Jalanan
Untuk Melawan Rasa Bosan & Jenuh.

OK. Selamat jalan, have a nice trip & terbaik tetap berlaku bijaksana pada setiap kecepatan kendaraan,




Good Luck & Peace!











No comments: