Translate

Wednesday, April 1, 2015

TIPS & TRIK SEDERHANA MENGATASI MOBIL YANG HARUS NONGKRONG LAMA.


Suatu saat mobil kesayangan Anda bisa saja mengalami kondisi dimana harus nongkrong/ tersimpan memelas dalam jangka waktu yang relatif lama (>> 1 bulan) alias ngejogrog (istilah betawi), misal karena Anda harus dinas luar/ pergi berlibur ke daerah lain/ ke luar pulau atau bahkan ke luar negri, yang tidak memungkinkan sang mobil dibawa ikut serta. Agar mobil tidak kenapa-kenapa alias tetap segar bugar & sehat wal 'afiat setelah lama ditinggal pergi, maka sebelum mobil nongkrong disimpan, perlu diperhatikan hal-hal berikut:

Tempat penyimpanan.
Tempat yang ideal adalah; datar, cukup lega, tertutup aman, terang, bebas; debu, terik matahari dan kehujanan termasuk bebas tikus/ binatang merugikan lainnya. Sedangkan tempat penyimpanannya, umumnya berupa;
Garasi tertutup. Tempat ini paling ideal karena paling aman, bebas; debu, terik matahari, hujan dan serangan binatang (terutama tikus).
Carport di halaman rumah (umumnya lebih terbuka). Tempat ini relatif aman meski tidak bebas; debu, terik matahari, kehujanan dan serangan binatang (terutama tikus).
Tempat kosong di luar rumah (di pinggir jalan/ tempat parkir bersama). Tempat ini sama sekali tidak ideal. Selain tidak aman, maka serbuan; debu, terik matahari dan hujan termasuk binatang (terutama tikus), akan membuat nasib mobil yang terpaksa nongkrong semakin nelangsa.

Kelembaban udara.
Kelembaban udara merupakan faktor pengrusak yang sangat potensial. Udara lembab yang terakumulasi sedemikian lama berpotensi menimbulkan karat baik pada bagian eksterior maupun interior mobil. Kelembaban di interior mobil dapat menimbulkan tumbuhnya jamur-jamur disemua penjuru, dari; jok, lipatan-lipatan, kaca-kaca bagian dalam sampai ke bagian bawah karpet. Alhasil mobil akan berbau apek dan bahan-bahan fabric atau kulit (asli atau imitasi) bisa rusak bila jamur-jamur ini dibiarkan berakar & beranak pinak terlalu lama.
Kelembaban udara juga sering menyerang sistem exhaust/ knalpot. Deposit air hasil proses pemgembunan yang bersarang di dalam sistem exhaust rawan menimbulkan bahaya karat. Karat yang sudah demikian parah dapat menyebabkan sistem exhaust pada bolong-bolong (dari header s/d ujung muffler) dan akhirnya patah.
Note:
Kelembaban di dalam sistem exhaust hanya dapat diatasi dengan pemanasan mesin secara rutin, minimal sekali dalam dua hari.

Serangan Binatang.
Yang sering dijumpai adalah kecoak, anak kucing, musang, ular dan tikus! Yang paling berbahaya tentu saja tikus. Tubuh lentur binatang ini, memungkinkan ia bersarang di bagian mana saja. Terparah adalah bila ia bersarang di ruang mesin. Sasaran empuk biasanya kabel-kabel kelistrikan mobil, boot karet, parts plastik dan selang-selang karet.
Kotoran burung tertentu yang bersifat asam yang kebetulan menimpa bodi mobil tanpa sarung mobil, berpotensi akan merusak cat (luntur/ terkikis) seiring dengan berjalannya waktu bila tidak segera dibersihkan.
Note:
Perlu diketahui, pada beberapa merk mobil computerized (terutama ex Eropa) bila ada kabel-kabel yang sudah putus, maka tidak bisa/ tidak boleh disambung begitu saja (istilah bengkel, diurut) tetapi harus diganti total keseluruhan jaringan kabelnya dengan yang baru yang harganya sangat mahal. Kalau tidak, maka program komputernya bakal hang/ kacau dan jangan harap mobil bisa dihidupkan.

Serangan Orang Jahil atau Pencuri.
Serangan mereka dapat berupa; pembaretan cat, pencongkelan, pencurian part (umumnya; emblem, kaca spion, fog lamp, velg, HU, dashboard, dll.), pengrusakan dan tidak jarang pencurian mobil secara utuh.

Lain-lain.
Part-part mobil yang mudah teroksidasi dan berkarat. Yang perlu diperhatikan adalah yang terbuat dari karet & besi terbuka. Terutama; ban, damper engine mounting, berbagai bentuk washer dan collar, cakram rem (disc brake), kemudian rem tangan yang akan cenderung lengket bila terlalu lama dioperasikan dalam keadaan diam. Meski jarang, ada kemungkinan juga suspensi (terutama yang sudah berumur) menjadi bocor akibat seal-seal karetnya sudah berubah menjadi getas.
Note:
Karet memiliki sifat seperti kayu, yang bila terlalu lama didiamkan tanpa beban akan segera melapuk (kalau karet menjadi getas).
Karet yang sering mengalami beban dinamis (sering bergerak) dengan beban normal, kekenyalannya malahan akan lebih terjaga & lebih awet.


Jadi, jika memang mobil Anda terpaksa harus nongkrong karena ditinggal cukup lama, maka langkah-langkah terpenting yang harus dilakukan sbb:

1. Sebelum disimpan sebaiknya mobil Anda dicuci dulu sampai bersih, untuk mengurangi deposit debu atau kotoran-kotoran lain yang rawan merusakkan cat dan menimbulkan karat.

2. Usahakan mobil tersimpan dalam garasi tertutup, berlantai datar dengan pintu yang dapat terkunci aman. 
Note:
Kekurangan dari garasi tertutup, terutama di negara tropis, adalah faktor kelembaban udara yang tinggi dan akibat terparahnya akan dialami oleh bagian interior mobil.
Untuk mengatasi kelembaban yang terjadi di dalam interior mobil, maka cara yang paling efektif adalah dengan memasang bahan anti lembab/ serap air dan anti bau yang banyak dijual di minimarket. 
Serap air ybs. dikemas dalam bentuk botol kecil dan botol model box. Terbaik, gunakan 2 atau lebih botol kecil seperti gambar di bawah, untuk kabin sedan dan 2 atau lebih botol model box untuk kabin Mini Bus/ SUV/ MPV/ Jip. Sedangkan posisi letak yang terbaik adalah di atas bagian tengah dashboard dan daerah dekat pintu atau kaca belakang.


Tanda Panah Adalah Deposit Air Di dalam Botol Anti Lembab, Setelah Diletakkan + 3 Hari Di Dalam Kabin Mobil Tertutup.
Berdasarkan pengalaman, pemakaian bahan anti lembab berbentuk sil*k* gel ternyata kurang efektif karena bangsa jamur masih bisa tumbuh & beranak pinak dengan baik.
Anti bau digunakan untuk menyerap sisa-sisa bau, misal; bekas tumpahan makanan, asap, keringat, dll., sehingga ketika mobil akan dipakai kembali kondisinya sudah dalam keadaan segar, bebas bau.
Unjuk kerja anti bau terbaik bila kantong butiran pengeringnya dikeluarkan dari box kertasnya.
Bila hanya ada carport atau terpaksa di parkir di jalanan, maka pastikan bahwa lampu penerangan di sekitarnya harus memadai dan usahakan posisinya mudah diawasi/ terpantau dari berbagai penjuru.

Sarung Mobil.
Bila hanya ada carport atau terpaksa di parkir di jalanan, maka selimuti mobil dengan sarung mobil agar bebas debu dan kehujanan.
Sarung mobil sebenarnya berpotensi menyimpan kelembaban tinggi & gempuran air hujan, tetapi berhubung adanya hembusan angin dan terik matahari, maka tingkat kelembabannya (di bagian eksterior) bisa berkurang banyak.
Binder Clip.

Agar sarung mobil tidak menggelembung dan terbang oleh hembusan angin kencang, maka pasang rapat sarung mobil tsb. dengan bantuan penjepit kertas (binder clip) berukuran besar.

3. Matikan semua alat-alat kelistrikan mobil, terutama yang sering terlupakan adalah lampu interior yang meskipun wattnya kecil tetapi mampu menguras semua persediaan listrik aki sampai tekor.

4. Bersihkan semua bagian interior mobil dari benda-benda cair/ mudah meleleh/ mudah terbakar (misal korek api gas), tabung-tabung aerosol, kertas/ koran/ majalah (rawan lembab dan berjamur) serta sisa-sisa makanan & minuman (rawan membusuk, berjamur dan mengundang semut/ kecoak/ tikus).

5. Agar mobil tidak mudah bergerak atau didorong (terutama oleh pencuri mobil), maka posisikan tongkat pemindah gigi transmisi ke posisi mundur untuk tipe MT atau ke posisi P/Parking untuk tipe AT.

6. Tinggalkan mobil dalam keadaan semua kaca pintu tertutup rapat, pintu terkunci dan security alarm dalam mode aktif.
Note:
Bila hanya ada carport atau terpaksa di parkir di jalanan, maka tambahkan kunci stir ekstra (bila sempat tambahkan saklar rahasia).
Selain itu (bila perlu) pasang satu baut spesial pada masing-masing roda agar tidak mudah dicuri, karena untuk membuka baut spesial tsb. diperlukan; pertama, kunci untuk membuka covernya serta kedua, special tool untuk membuka baut spesialnya.
Untuk menghindari pencurian part-part engine yang bisa dibongkar lewat kolong (misal, karburator, cover ignition distributor pada engine model lama atau bahkan motor starter), maka pada area tsb. bisa ditambahkan plat pengaman tambahan atau dicopot saja sementara).

7. Ganjal ban mobil dengan batu atau kayu yang berukuran memadai, dengan demikian rem tangan dapat diistirahatkan.
Note:
Jack Stand.
Bahan yang terbuat dari karet bila jarang digunakan akan cenderung mengeras dan getas, sehingga bila mobil memang akan ditinggal selama berbulan-bulan, maka kondisi yang ideal adalah masing-masing roda ditahan dengan jack stand agar ban tidak langsung kontak dengan landasan dan mengalami pengerasan setempat.
Pemasangan jack stand ini harus dengan catatan, bahwa sama sekali sudah tidak ada orang lain yang bisa dimintai bantuan untuk melakukan pemanasan mesin secara rutin (melakukan pemanasan mesin dengan jack stand terpasang sangatlah berbahaya, karena bisa mencelakakan).
Bila terpaksa di parkir cukup lama sampai berbulan-bulan di jalanan dan posisi mobil cenderung miring sebelah, maka rubber-rubber collar yang ada berpotensi menyusut sebelah. Bila hal ini terjadi maka semua rubber collar harus diganti . 

8. Bersihkan area tempat penyimpanan (garasi/ carport/ pinggiran jalan) dari tempat sampah/ sampah sisa-sisa makanan/ tumpukan-tumpukan barang yang rawan mengundang para tikus untuk datang dan bersarang.
Note:
Sampai sekarang saya belum menemukan cara yang paling efektif agar tikus tidak bersarang di mobil yang ditinggal lama oleh pemiliknya.
Pencopotan kabel aki & aki sendiri sebenarnya masih menjadi perdebatan panjang. Keuntungannya; aki bebas tekor dan kelistrikan mobil bebas korsleting, misal tiba-tba mobil terendam banjir, sedangkan kerugiannya; security alarm tidak berfungsi serta kabel-kabel kelistrikan semakin rawan di kunyah-kunyah oleh tikus karena efek setrum/ kejut listriknya hilang bila jalinan kawat penghantarnya tergigit.

9. Titipkan kunci mobil pada orang kepercayaan/ simpan pada tempat rahasia & tersembunyi tetapi mudah diingat.
Note:
Bila Anda beruntung, maka mintalah bantuan orang-orang rumah/ tetangga dekat/ teman/ saudara  untuk rutin memanasi mesin mobil Anda minimal sekali tiap dua hari, agar oli mesin, oli transmisi (khususnya AT) dan oli kompresor AC tetap bersirkulasi secara baik dan teratur. Bila tidak ada, ya apa boleh buat terpaksa gigit jari.

TERDAMPAR. Mobil Misterius Ini Konon Sudah Nongkrong Disini Sejak + 1970. Hiii Serem!
Bukannya mau menakut-nakuti, mobil yang terpaksa nongkrong berbulan-bulan tanpa ada pemanasan rutin, menyebabkan mesin (terutama) akan berada pada kondisi berbahaya yaitu: pelumasan jeroan mesin mengering karena oli mesin sudah turun semuanya ke bak oli, part-part berbahan karet & seal-seal di dalam mesin akan mengalami getas, packing/ gasket mesin (yang mengandung karet) pada rontok, sehingga tidak heran ketika mobil dioperasikan kembali sering terjadi kerusakan bawaan, seperti; timbulnya rembesan oli, mesin mendadak macet karena saringan pompa oli & saluran-saluran halus oli tersumbat kerak oli & timbunan rontokan karet, mesin ngebul karena seal-seal pada rontok, mesin berbunyi kasar karena metal duduk & metal jalan mendadak aus kekurangan pelumasan, dll. Selain itu sistem exhaust bakal pada berkarat abiz.

OK. Selamat Bertugas/ Selamat Berlibur dan jangan lupa bawa oleh-olehnya. Haha.



Good Luck & Peace!






No comments: