Translate

Tuesday, May 1, 2012

TIPS & TRIK MEMBUKA TUTUP RADIATOR MOBIL, DALAM KONDISI OVERHEATED


Mobil-mobil jaman modern sekarang (> th. 2000) jarang sekali yang mengalami mogok di tengah jalan, akibat  overheated/ panas berlebih karena radiator bocor atau bahkan “njeblos kepanasan”. Hal tsb. disebabkan oleh adanya perbaikan terus-menerus oleh pabrikan dan tentunya perkembangan teknologi, terutama yang terkait dengan sistem pendinginan mesin mobil.

Sistem pendinginan mesin mobil-mobil (tertentu) sekarang tidak tergantung hanya pada radiator saja, melainkan sudah terpadu dalam bentuk Intercooler System. Selain itu, pemakaian bahan ringan aluminium dan plastik serta cairan coolant yang bersifat anti karat dan anti over boiled, membuat system pendinginan mobil sekarang menjadi semakin "indah".

Kejadian radiator bocor akibat karatan pada mobil masa kini boleh dibilang hampir tidak pernah ada lagi, sehingga mobil mogok akibat overheated karena radiator kehabisan air sudah menjadi bagian dari cerita masa lalu. Kalaupun ada asalnya pasti bukan dari radiator yang bocor, melainkan dari: pompa air yang bekerja kurang sempurna (misal: belt penggeraknya kendor, ada bagian-bagian pompa yang sudah aus), putaran electric fan sudah lemah, lupa menutup kembali cap radiator, dll.

Berbeda sekali dengan mobil-mobil keluaran jaman dulu, dimana radiator umumnya masih terbuat dari bahan pelat besi serta cairan pendinginnya yang masih berupa air biasa. Banyak sekali terjadi mogok akibat mesin overheated yang berasal dari radiator bocor atau tersumbat. Bocor karena pelat besinya sudah termakan karat, tersumbat karena deposit karat yang menutup saluran-saluran sempit radiator. Sering dijumpai, juga akibat pompa air radiator tidak bekerja sempurna karena bilah-bilah turbinnya sudah habis termakan karat dan bearing rusak kemasukan kotoran.

Saya masih teringat dengan kejadian mengerikan yang menimpa teman sekolah saya dulu. Mukanya terbakar sebelah (melepuh dan kemudian menghitam) akibat semburan air mendidih saat dia membuka tutup radiator. Kejadiannya ketika itu mobilnya mogok akibat mesin overheated. Saya sempat berfikir bagaimana seandainya matanya yang kena sembur? Wah bisa tambah fatal! Untuk sembuh seperti semula saja teman saya membutuhkan waktu hampir 2 tahun. Selain harus disiplin minum obat, dia juga harus rajin berobat jalan dan kontrol ke dokter spesialis kulit kawakan untuk merawat luka di wajahnya. Biayanya? Wah tak terkirakan mahalnya. Ratusan juta!


dashyatnya semburan air panas radiator.

Kebanyakan orang yang mobilnya mogok akibat overheated, secara reflek dia akan segera membuka kap mobil, lalu menunggu berjam-jam sampai mesin mobilnya benar-benar dingin. Setelah itu barulah dia berani membuka tutup radiator untuk menambahkan air ke dalamnya. Cara yang aman memang, tapi sangat membuang waktu.

Sebenarnya ada cara lain, yang cukup sederhana dan sangat menghemat waktu, yaitu: (saya sudah pernah mempraktekannya dua kali, pada saat mobil mogok di jalan tol akibat overheated)
  1. Bila mesin mati, dorong dan pinggirkan mobil yang mogok ke tempat aman.
  2. Buka kap mesin.
  3. Tunggu beberapa saat sampai mesin agak dingin (+ 10 s/d 30 menit).
  4. Hidupkan mesin. (Bila tidak mau hidup, berarti masih over heated, jadi harap ditunggu lagi).
  5. Ulangi langkah 3 & 4 di atas sampai mesin berhasil hidup.
  6. Dalam keadaan mesin hidup, baru kemudian tutup radiatornya boleh dibuka! (karena tutupnya masih sangat panas, maka alasi dulu dengan lap/ koran berlapis-lapis waktu akan membukanya).
  7. Setelah itu tambahkan air radiatornya sampai penuh (dalam kondisi mesin masih tetap hidup!). Sebaiknya dengan air meneral, karena banyak tersedia di warung-warung sekitar.
  8. Kemudian tutup kembali radiatornya rapat-rapat.
  9. Tutup kembali kap mesin.
  10. Siap melanjutkan perjalanan lagi.
  11. Bila mesin akan mengalami gejala overheated lagi, ini tandanya radiatornya bocor!
  12. Cara mengatasinya, sebelum benar-benar mogok, pinggirkan mobil ke tempat aman.
  13. Buka kap mesin.
  14. Ulangi cara no. 6 s/d 9.
  15. Siap melanjutkan perjalanan lagi, begitu seterusnya sampai Anda menemukan bengkel langganan terpercaya.
Note:
Mesin yang overheated, biasanya akan langsung mati dengan sendirinya.
Kenali gejala mesin yang akan mengalami overheated, yaitu beberapa detik (+ 20 detikan) sebelum mesin itu mati, mesin akan bergetar hebat dan biasanya mobil tidak bisa dipacu lagi sedalam apapun Anda menginjak pedal gasnya. Saat itu bila sempat pantau juga meteran suhu mesin, dia akan kelihatan cepat naiknya.
Radiator yang bocor karena termakan karat, selain ditambal ulang sebaiknya airnya yang ada juga dikuras dan dibilas habis. Setelah itu ganti cairan pendinginnya dengan cairan coolant yang bersifat memperlambat karat di dalam radiator dan komponen-komponen besi dalam rumah pompa.

Radiator System, yang merupakan sistem tertutup (cyclus).

Saya selalu berpikiran, bahwa karena sistem pendinginan mesin mobil adalah sistem tertutup, maka berkurangnya jumlah air radiator relatif sangat sedikit. Hal ini sudah saya buktikan, dimana mobil saya, dari awal beli baru hingga 7 tahun beroperasi (+ 300,000 KM) tidak pernah satu kalipun saya menambahkan air ke dalam radiator! Hal ini terpantau dari botol reservoir yang volume cairannya relatif stabil (normal) dalam jangka waktu yang lama, serta warna air radiator yang tetap bening kemerahan (saya pakai coolant). Dengan demikian kalau tidak penting sekali, mengapa cairan radiator harus dikuras segala? Tapi hal di atas hanya bisa diterapkan pada mobil yang radiatornya sudah berbahan aluminium.
Jadi untuk mobil-mobil masa kini, tidak usahlah terlalu repot-repot coolant radiator ditambah-tambahi/ dikuras habis bila memang tidak karena sangat terpaksa, misal radiator pecah karena tabrakan. Selain cairan coolant itu bersifat racun, juga mubazir!

Berikut contoh cara aman membuka tutup/ cap radiator mobil dalam kondisi mesin panas. Ingat, saat sebelum membuka cap tsb. pastikan dulu mesin mobil dalam kondisi hidup, agar air super panas di dalam radiator tidak menyembur liar kemana-mana termasuk menyembur ke badan Anda.

syarat aman membuka cap radiator overheated:
MESIN MOBIL HARUS DALAM KEADAAN HIDUP!



Good Luck & Peace!






2 comments:

irwangunawan777@gmail.com said...

Sorry memperbaiki artikel loe yang salah, nie kejadian baru ane alami 2012 kemaren waktu ane perjalanan balik ke sumatera, cara ente ada benernya, tapi yang gw mau bilang cara yang gitu gak begitu efektif, ( mau nunggu berapa lama untuk menunggu mesin itu hidup ), Dan yang paling parah kalo loe isi langsung dengan air mineral yang dibeli dari warung2 sekitar, malah bisa tambah jebol packing2 mesing loe itu.... Kalo cara gw sih yang kemaren (itu juga dari saran bokap ane yang dulu waktu kecilnya sering ke bengkel kakek ane), pertama2 : elo matiin mesin, kedua loe ambil lap, atau anduk yang lumayan tebel yang sudah loe basahin terlebih dahulu, udah gitu loe buka 1/2 putaran, inget 1/2 putaran sampe uapnya keluar semua, sesudah itu loe buka tutup air dari botol cadangan air radiator...nah seteleh tidak ada uap yang keluar baru deh loe buka pelan2, sampe terbuka semua, baru deh loe isi dengan air cadangan yang agak panas itu ( inget jangan lansung loe isi air dingin atau air mineral lainnya yang suhunya normal, mesti yang agak panas baru sisanya loe isi dengan campurin air yang suhunya normal untuk menuhin air radiator loe, dijamin kurang dari 10 menit pasti turun temperature mobil loe.

Seno S. said...

Terima kasih Bro Irwan Gunawan, atas perhatian dan inputannya. Sebenarnya saya ingin memberikan alternatif CARA AMAN untuk membuka tutup radiator saat mesin mengalami overheated, selain cara yang seperti Anda sebutkan di atas yang cukup mengandung resiko tersembur uap dan air panas, terutama bagi orang-orang yang belum berpengalaman. Yang ingin saya garis bawahi dalam artikel di atas adalah, bila dalam perjalanan mesin dan radiator mengalami panas tinggi/overheated, maka sebenarnya tutup radiator bisa lsg dibuka tanpa takut tersembur uap dan air panas, tapi dengan syarat MESIN MASIH HIDUP, sehingga air bisa ditambahkan lsg ke dalamnya. Tetapi karena pada umumnya mesin yg kepanasan selalu mati mendadak, maka dgn terpaksa kita harus menunggu mesin agak dingin dulu sampai kira-kira mesin bisa dihidupkan kembali. Ketika mesin berhasil dihidupkan, maka tutup radiator dg. sisa air yg masih sangat panas di dalamnya dan berpotensi menyembur, bisa dengan aman dibuka dan diisi air tambahan. Demikian Bro Irwan balasan saya. Trims & GBU. pada TIPS & TRIK MEMBUKA TUTUP RADIATOR MOBIL, DALAM KONDISI OVERHEATED